Bandit Cantik

0Yang paling mengejutkan adalah, dia bahkan tidak segan untuk memukul keluarganya sendiri. Nyonya muda kedua Keluarga Huo ini benar-benar menakutkan.      0

Zhao Xinyue awalnya ingin membalas Yan Jinyi karena telah mempermalukannya.      

Bagaimanapun, menurutnya ia dipukuli tanpa alasan yang tepat. Iya, kan?     

"Kakak, keluarga Zhao kita sangat terpandang di Shengjing. Tapi kamu hanya melihat saja ketika adikmu dipukuli wanita j*lang ini? Kak, kamu…."     

"Tutup mulutmu! Kamu hanya bisa berkelahi saja tanpa tahu apapun. Berani sekali kamu menggertak Nona Muda Huo?     

Tidak...     

Bukankah kamu sendiri juga begitu?     

Kamu bahkan pernah melakukan hal yang lebih buruk dariku saat masih sekolah!     

Zhao Xinyue mengepalkan tangannya. "Aku tidak akan tinggal diam. Aku akan memberitahu ayah ketika pulang…"     

Yan Jinyi masih memukul Huo Qingyuan menggunakan kemoceng.      

Dia berbalik dan berjalan mendekati sofa. Semua orang yang ada di dalam ruangan merasa ketakutan sampai mereka merapatkan punggung mereka ke dinding.      

Kepala Departemen menyeka keringat di dahinya, "Begini Nyonya Muda, Anda telah memukul pelajar Zhao. Jika Tuan Besar Zhao bertanya, bagaimana aku harus menjelaskannya?"     

Kenapa kedua Nona Muda ini diterima di sini!     

"Aku tidak peduli bagaimana Anda menjelaskannya. Dia yang menggertak anggota keluargaku lebih dahulu. Apa aku tidak boleh menggertaknya balik?"     

Walaupun aneh, tapi kenapa ia merasa hal itu ada benarnya juga?     

Yan Jinyi menyipitkan matanya pada Zhao Xinchen, "Tuan Zhao, apa tidak masalah jika aku memberi pelajaran pada Zhao Xinyue atas namamu?"     

Zhao Xinchen bergidik melihat sorotan mata Jinyi yang menakutkan, "Tidak masalah. Tentu tidak masalah. Aku mengizinkan Kak Jin untuk membantu mendisiplinkan Xinyue."     

Yan Jinyi mengangguk seraya melirik kepala departemen, "Anda dengar itu?"     

"Ya, ya, ya. Saya mendengarnya."     

"Ngomong-ngomong, hari ini aku menggantikan Keluarga Zhao untuk mendisiplinkan nona muda kasar ini. Kalian tidak perlu berterima kasih padaku. Dan ingat, jangan ada yang berani menggangguku."     

Semua yang ada di sana tidak bodoh, jadi mereka paham apa maksud dari Yan Jinyi.      

Keluarga Zhao tidak ingin memperbesar masalah ini nanti.     

Zhao Xinchen mengangguk berulang kali, "Kakak Jin tidak perlu khawatir."     

"Aku rasa adikmu masih tidak terima."     

Zhao Xinchen memutar kepalanya dan melihat tatapan membunuh Zhao Xinyue kepada Yan Jinyi, "Lain kali jangan membuat masalah dengan Nona Muda Huo."     

Zhao Xinyue mengangguk meskipun tidak setuju.     

Yan Jinyi merasa puas. Ia melempar kemoceng yang ia pegang ke atas sofa, "Huo Qingyuan, ayo kita pulang."     

Kali ini Huo Qingyuan tidak membantah. Ia mengikuti Yan Jinyi dengan patuh.      

Sedangkan Zhao Xinyue begitu kesal melihat keduanya yang meninggalkan ruangan begitu saja.     

Kenapa Huo Qingyuan bisa memiliki kakak ipar yang begitu kejam? Apakah dia hanya menggertak sekelompok anak haram dan wanita simpanan?     

Sampai di gerbang kampus, Yan Jinyi menunjuk ke arah mobil Keluarga Huo, "Langsung pulang sana."     

"Kamu mau pergi kemana?" Huo Qingyuan bertanya curiga.     

Yan Jinyi mengangkat alis, "Apa urusannya denganmu?"     

"Aku… Jangan pikir aku tidak tahu kalau kamu memiliki suatu hubungan dengan salah satu aktor. Yan Jinyi kuberitahu kamu, meskipun kamu membantuku hari ini, tapi jika aku tahu kamu menghianati kakakku, aku tidak akan pernah melepaskanmu!"     

"Bisakah kamu membunuhku dengan kemampuanmu itu? Jaga dirimu baik-baik. Akan sangat memalukan jika kamu dipukuli seperti ini lagi."     

Setelah itu dia pergi tanpa menoleh ke belakang lagi.     

Huo Qingyuan masih berdiri dengan tatapan kosong. Dia baru menyadari penampilannya saat ini ketika Yan Jinyi sudah menaiki taksi.     

"..."     

Si*lan, apa Yan Jinyi bercanda!     

Ini semua salah Zhao Xinyue. Lain kali, dia akan memukulinya sampai menangis!